14/05/13

SILENT NOISE ON TUESDAY

SILENT NOISE ON TUESDAY PROFILE :
Band ini lahir dan mulai berkembang pada tanggal 23 April 2012,dan merupakan salah satu band  yang berada dibawah naungan management Homeband Universitas Brawijaya. Awalnya band ini terbentuk karena pemikiran Rendra (Guitar) untuk membuat sebuah Band yang bertajuk acoustic dengan konsep mengarah sedikit ke classic. Kemudian Rendra bertemu dengan Tejo (Bass ‘n’ Vocal) dan berusaha merangkul dia untuk bisa masuk ke dalam band ini. Awalnya mereka bermain dengan hanya beriramakan gitar dan single vocal,hingga pada akhirnya terlintas sebuah ide untuk menambahkan satu instrument yaitu “Keyboard”. Sampai hingga pada akhirnya Rendra teringat pada seseorang yang dulu pernah menjadi teman sekelompok dia saat Open Recruitment di Homeband Universitas Brawijaya, ia adalah seorang pianis klasik yang kaya akan pengetahuan music. Hingga akhirnya Rendra menawarkan tawaran membentuk band kepada sosok tersebut. Masuklah Nadia (Keyboard ‘n’ Vocal) yang dibicarakan sebagai sosok yang kaya akan pengetahuan musik. Beriringnya waktu berlalu latihan demi latihan dijalani (pada hari Selasa), lagu demi lagu dilewati dan skill pun terus diasah dengan bantuan evaluasi dan masukan masukan dari satu personil dengan personil yang lain. Kemudian salah satu personil dari band ini (Nadia) mencoba mengartikan beberapa kata – kata oxymoron yang berhubungan dengan kata accoustic dengan harapan bisa memberikan nama bagi band yang telah terbentuk ini. Diantaranya muncul ide – ide dengan nama seperti ini contohnya:
1. Silent Noise
2. True Lies
3. Uninvited Guest
4. Waking Dream
5. Fictional Truth
Dari beberapa option tersebut di atas terpilihlah nama band dengan judul “ Silent Noise ”,dimana dengan personil yang fix beranggotakan Rendra,Nadia dan Tejo mereka berusaha untuk maju dan berlatih dengan begitu kerasnya. Hingga pada suatu saat dirasakan sebuah kesepian dalam band ini,ide – ide untuk menambahkan personil baru bermunculan dari mulai menambahkan drum atau gitar. Rendra, Nadia dan Tejo akhirnya memutuskan untuk menambahkan satu instrument yang berupa gitar yang sekarang digawangi oleh Adhitia. Sosok tersebut menambahkan sebuah warna baru dan sebuah hal baru dari kehidupan band ini. Dimulailah sebuah karir baru berbentuk kenyataan dalam dunia music ini,pemilihan pemilihan setiap lagu dan bentuk bentuk lagu yang dimainkan di seleksi dengan selektif dan pertimbangan yang rumit. Sharing sharing di tempat makan merupakan tempat yang indah bagi setiap personil setelah mereka selesai melakukan kegiatan latihan rutin yang dilaksanakan setiap hari Selasa tersebut. Celetukkan dari Nadia kembali menjadi inspirasi bagi nama band yang satu ini,yang pada awalnya berjulukkan “ Silent Noise ” berganti dengan “ Silent Noise on Tuesday (S.N.O.T) ”. Dengan nama baru ini muncul sebuah semangat baru dari setiap personil untuk mencipta sebuah karya dan menoreh sebuah bangga dalam hati penikmat musiknya. Awalnya band yang sudah dibentuk ini kebingungan mencari jati dirinya (genre). Mereka belum memikirkan sampai sejauh itu, namun ketika single pertama Silent Noise on Tuesday (S.N.o.T) dinaungi oleh album kompilasi Homeband Universitas Brawijaya, mereka mulai kebingungan mencari genre mereka, sedikit pop namun tidak semua instrument maupun karakter vocal bergenre pop. Setelah mereka memperbanyak referensi dan ditemukan genre yang cocok untuk karakter mereka. Single pertama Silent Noise on Tuesday (S.N.o.T) merupakan jati diri mereka dan mereka menyebut genre ini adalah Pop Accoustic to Folk.
MEMBERS :
Nadya Fatmayanti : Piano - Vocal
Rendra Dwi Prasetya : Acoustic Guitar #1
Taufiqurrahman Teja : Bass - Vocal and another ansamble instrument
Adhitia : Acoustic Guitar #2

INFLUENCES :
Endah n Rhesa, Mocca, Knee&Toes, Afternoon Talks, Blue Foundation, Laura Veirs, Santamonica, The Black Ghosts,etc
SOUND LIKE :
Pop Accoustic to Folk

CONTACT PERSON :
(Manager)
M. Adistya Dwi Kurniawan 
082132123331

OTHER LINKS :
[REVERBNATION]    [TWITTER]    [FACEBOOK]    [SOUNDCLOUD]

09/05/13

HITTLER BITTER

HITTLER BITTER PROFILE :
berawal empat orang remaja yang hobi main musik dan pada akhirnya tahun 2010 membentuk band yang di beri nama dengan "Hittler Bitter" untuk menyalurkan hobi mereka.dengan formasi Yoga(vokal), Ropek(gitar), Vicky(bass) dan Alam(drum).
karena Vicky sudah tidak tahan di dalam band ini dia memutuskan untuk keluar kami merekrut Hendra sebagi bass untuk mengisi kekosongan yang iyu, dan juaga kami merekrut Argo untuk menjadi gitar dua.
dan ini lah kami sekarang Yoga(vokal), Ropek(gitar1), Argo(gitar2), Hendra(bass) dan Alam(drum) yang berkarya dengan musik Hardcore!!!

MEMBERS :
Yoga (vokal)
Ropek (gitar1)
Argo (gitar2)
Hendra(bass)
Alam (drum)

INFLUENCES :
agnostic front , death before dishonor,come back kid , straight answer, under 18 ,champion, minor threat,warzone

SOUND LIKE :
oldskool hardcore 

CONTACT PERSON :
08970319595 (yoga)


OTHER LINKS :
[REVERBNATION]    [FACEBOOK]    [TWITTER]

03/05/13

DAMNCRITICS

DAMNCRITICS PROFILE :
Damncritics band metalcore asal Malang Jawatimur terbentuk pada 28 November 2011. Dengan formasi awal A.P Rahadiaz sebagai vocal, Angga sebagai gitar, Raditya Satya sebagai bass, dan Firmansyah Yohan sebagai drum. Pada awalnya band ini bermain music di jalur hardcore. Sampai pada akhirnya Angga dang firmansyah Yohan keluar, di karenakan tidak ada kecocokan dengan anggota yang lain. Band ini pun memutuskan untuk vakum sejenak. Walaupun tidak ada hasil yang didapat selama mereka bermain music.
Sampai pada suatu hari masuklah Enrico untuk menggantikan posisi gitar dan Dheka Satria di posisi drum, kemudian masuk juga anggota baru Yusuf Nurahman di posisi lead gitar. Dan formasi band ini menjadi: A.P Rahadiaz sebagai vocal, Enrico.D sebagai gitar, Yusuf Nurahman sebagai lead gitar, Raditya Satya sebagai bass, dan Dheka Satria sebagai drum. Damncritics juga mencoba menambahkan unsure metalcore dalam maeri music mereka yang terpengaruh oleh as I lay dying, lamb o god, dan segala hal yang mengandung metalcore.
Setelah band berjalan beberapa lama, dan bermain di beberapa acara di kota malang, Enrico.D keluar dari band. Dan Damncritics mencari gitaris baru untuk menggatikan Enrico. Namun setelah beberapa lama mereka tidak menemukan gitaris. Dan memutuskan untuk mengisi posisi gitar dengan Dheka Satria. Dan formasi band kembali berubah menjadi : A.P Rahadiaz sebagai vocal, Dheka Satria sebagai gitar, Yusuf Nurahman sebagai lead gitar, Raditya Satya sebagi bass, dengan additional drumming.
Formasi band yang baru merekam singgel pertama mereka “Crow And The Strawman” dan di rilis pada awal tahun 2013. Di proyek selanjutnya Damncritics menargetkan untuk membuat EP pertama yang diharapkan bias di rilis akhir tahun 2013.
MEMBERS :
A.P Rahadiaz (vocalist).
Raditya Satya (Bass).
Yusuf Nurahman
Dheka Satria (guitar).
(Lead Guitar).

INFLUENCES :
Arch enemy,As I lay Dying,All That Remains, Amon amarth,Heaven shall burn,Lamb of god, Miss May I
 
SOUND LIKE :
Metalcore

CONTACT PERSON :
Rexy: 089680629366
OTHER LINKS :
 VIDEO :
DAMNCRITICS - Difusi Osmosis (Live At SOP#3)